[Behind] Summary of Omniscient Reader's Viewpoint ~Volume 3 (Part 1)~

Cover ORV Edisi Pertama

WARNING : Sebelum membaca, ada baiknya baca warning ini. Saya post sinopsis ini untuk berbagi spoiler dan bahan fangirlingan makanya saya bakal bias ke ship saya (JongDok dan SPOD).

 

Heeeeeeeeey! Udaha lama gak update wwwwww~

Saya posting ini agak telat dan cuma 1 eps, 1 arc, or whatever. Intinya saya cuma bisa posting War of Kings. Di post selanjutnya mungkin bisa sekaligus 2 eps atau kalau mager lagi cuma post 1 eps.

Btw saya lebih up-to-date tentang ORV tuh di FB. Kalian bisa cek atau setting untuk kasih notif tiap album itu diupdate. Di sini, ya.

13 War of Kings

Kilasan part terakhir, Yoo Jonghyuk disuruh pisah sama Kim Dokja ke tempatnya Tyrant King (tapi nolak kayaknya karena Tyrant King dapet Stasiun Changsin) sementara dia janji akan bawa adiknya aka Yoo Mia. Di sini juga Kim Dokja nyangka si plagiat aka Han Sooyoung itu cowok. Well, pas lihat manhwanya sih... dia pake jubah, makanya dikira cowok wwwwwwww!

Note dari saya sih, kenapa nanti penampilan 1^st Apostle itu beda sama Han Sooyoung karena 1^st Apostle itu semacam egonya Han Sooyoung. Singkatnya sih identitas lain yang mungkin punya sisi jahat lebih banyak. Anggap aja skill Avatar itu kayak Han Sooyoung punya penyakit bipolar dan identitas lainnya bisa terlepas dengan mempertaruhkan ingatannya.

Trio pembaca WoS mulai ngeracik copy-an WoS. Lee Sungkook kemungkinan pembaca illegal wwwwwwww! Dibanding plagiat, Kim Dokja ngakalin jadi homage (penghargaan?). Tolong aing gak paham maksudnya gimana, tapi dia bilang itu juga bukan parodi.

Mereka pinjam laptop dari Gong Pildu (dan saya gak tau dia beneran punya atau gak di manhwanya wwwwww). Kim Dokja bagian kasih bumbu kebohongan sementara Jung Minseob yang ngetik. Awalnya nama karakter mau diganti tapi Jung Minseob bilang gak ada yang percaya kalau mereka itu hanya karakter novel dsb. Kim Dokja tetep ngerasa gak tenang, semacam susah bedain mana orang asli dan karakter novel.

Dengan skill Character List, sebenarnya Kim Dokja bisa bedain. Dia baru lega setelah lihat Yoo Sangah dan Lee Gilyoung gak bisa dideteksi dengan skillnya.

Homage WoS siap disebar dengan bantuan Han Donghoon dan Kang Ilhun. Hottie Kang Ilhun akhirnya bisa dimanfaatkan dong, Rumours Expert-nya wwwwwwww! Han Donghoon kasih notif percaya Kim Dokja ‘sedikit’ sambil terima tugasnya.

Omg, Han Donghoon literally mau deket sama Kim Dokja tapi kehalang ‘dinding’. Iya, selama ada Fourth Wall, yang lain bakal susah ngedeketin Kim Dokja atau gak bisa baca pikirannya (untuk sekarang). Terus dia ngalihin pembicaraan gimana cara nyebarnya, dengan jual. Yap. Nyari untung dia... :v

Kim Dokja besoknya mulai persiapan ngerampas Stasiun Changsin. Dia jabarin Tyrant King tuh ya literally kayak Raja brengsek umumnya. Yang cantik atau tampan, dibikin jadi selirnya sementara yang jelek dijadiin budak...

Jung Heewon bales, “Kalau Dokja-ssi yang tertangkap, kau akan jadi budak.”

Aduh Mbak Heewon... :v

Dia kasih dua pilihan (again), mau ambil benderanya atau incar Stasiun Dobong. Tapi Kim Dokja pilih jalan ketiga, ke Gwanghwamun, sesuai sebaran copy WoS. Bihyung telpon(?) kalau beberapa conste beliin SSSSS grade Infinite Regressors ke inkarnasinya dan udah kejual 16 volume. Dia dapet 16.000 koin.

Kim Dokja ngeles mau tidur, padahal mau coba ORV. Dia aktifin POV ke-3.

Scene Kang Ilhun kasih revelation ke Tyrant King muncul.

POV berganti ke Jung Minseob yang ada di Univ Sejong, mau ke Gwanghwamun.

Maunya tuh si Kim Dokja pake POV 1 lagi buat nyuri skill Yoo Jonghyuk tapi gak tau syarat pakai skillnya gimana jadi gak bisa wwwwwwww!

Pas bangun Jung Heewon bilang kalau dia manggil ibunya selama tidur. Entah ini benar atau gak, tapi saya percaya sih itu benar. Waktu dia kecapekan, otaknya mikir tentang keadaan ibunya, ‘kan? Ngalihin pembicaraan (again), Kim Dokja minta Jung Heewon gak ikut dan suruh jemput Yoo Mia yang entah ada di mana, lupa saya.

Lee Hyunsung agak sedih gitu gak dapet promosi aka gak ikut Kim Dokja. Dia tetap di Chungmuro bareng Gong Pildu. Yang pergi hanya Kim Dokja, Yoo Sangah, Lee Sungkook, dan Lee Gilyoung.

Jadi, dalam perjalanan ke Gwanghwamun, mereka bakal ngerampok beberapa barang berharga semacam relics dari museum-museum gitu makanya butuh Yoo Sangah yang hapal sejarah Korea Selatan. Dimulai deh King of Roads yang sebenarnya. Kim Dokja harus berhati-hati sama raja dari Yeongdeungpo, Yongsan, dan Seongdong-gu.

Yoo Sangah mulai ngarahin ke Gwangsengmyo Shrine.

Ternyata itu kuil khusus Chinese God of War terbaik, conste Lord of the Beautiful Beard, Marquis Zhuangmou. Beda sama kuil Samyeongdang, Kim Dokja dkk bersihin kuilnya biar dapet berkah. Mungkin di sini juga author-tachi mau menghargai negara China untuk menghindari kontra. Dijelasin juga conste ini adalah Guan Yu dari Romance of the Three Kingdoms.

Di Jepang memang ada kuil buat Admiral Yi?

Lee Gilyoung warning ada yang datang.

50 orang elit dengan level sekitar 40. Mereka pake armor. Lee Sungkook ngenalin salah satunya, Hwang Sungmin. Ternyata itu pasukan yang mengantar Raja (atau Ratu?) Min Jiwon. Kim Dokja pake skill Permanent buat kembaliin Lee Sungkook yang tergoda sama kecantikan Min Jiwon.

Oh oh oh ternyata Min Jiwon itu King of Beauty, aktris. Aslinya mah gak ada, Min Jiwon hanya ‘aktris’ di WoS. Lee Sungkook bisa terpanah dan ‘jadi penggemarnya’ karena dia udah jadi karakter.

Pas ditanya apa Kim Dokja itu penggemarnya, dia bandingin Min Jiwon sama Yoo Sangah. Dia bilang sendiri Min Jiwon bukan tipenya aka termasuk Yoo Sangah. Kim Dokja ngomong soal Raja Seongdong-gu ke Lady of the Brocade Sleep aka sponsornya Min Jiwon. Conste ini aslinya Ratu terakhir Shilla, Queen Jinseong. Di sini dijelasin conste tuh kadang masih kebawa dendam lamanya dan mau balas gitu.

Makanya Kim Dokja dikasih notif bounty scenario untuk menolong Min Jiwon membunuh raja dengan background Later Baekke dan Taebong.

Sun Wukong benci sama conste Brocade Sleep. SP-nim malah ketawa wwwww!

Kayaknya yang kasih 2.000 koin itu SP-nim dah wwwwwwwwwww!

Aduh sugar daddy dasar! :v

Dilanjut notif penjualan 5 volume. Kompensasi yang dikasih Brocade Sleep bahkan cuma 2.000, mana mungkin Kim Dokja tergiur wwwwww! Jelas dong, dia nolak~

Min Jiwon terlalu merasuki perannya sebagai Queen Jinseong tapi Kim Dokja tetap gak terima. 2.000 koin tuh gampang dia dapetin wwwwww!

Yoo Sangah nyerang kalau Silla itu yang terlemah di antara tiga kerajaan. Min Jiwon pucat pas dengar dia itu 1^st grade di sejarah Korea. Kim Dokja nabur garam di atas luka dengan bilang, “Dia gak tau sejarahnya dengan baik.”

Kim Dokja justru kasih penawaran bakal beli dia dan bawahannya seharga 20.000 koin.

Min Jiwon gak percaya dan dikasih lihat nominal yang dipunya Kim Dokja.

Pemimpin kawalan Min Jiwon, yang ternyata punya conste Gwanchang aka Hwarang Knows No Retreat mau nyerang tapi terhenti pas Kim Dokja ngungkit soal conste Gyebaek yang ada di battle Huangshanbeol.

Kim Dokja naikin nominal yang dipunya dan bilang, “Gak semuanya bisa kamu selesaikan dengan uang.”

Yoo Sangah dan Lee Gilyoung bilang mereka gak kenal akris Min Jiwon ini. Kim Dokja gak bisa jelasin banyak sih terus ngelempar pertanyaan ke Lee Sungkook. Dia kayak orang bingung, bilangnya fan tapi gak percaya. Semacam kena hipnotis gitu. Pas dicek ternyata gak ada atribut 9^th to Get Off. Tiba-tiba Kim Dokja dapet notif Min Jiwon ‘suka’ sedikit sama dia lolololololol!

Dia ingat Yoo Jonghyuk regress ke-11 yang ditampar Min Jiwon dan berakhir loyal ke Yoo Jonghyuk lol wtf?

Mereka pergi ke National Palace Museum karena banyak yang incar The Four Yin Demonic Beheading Sword yang rumornya tipe SSSSS grade item. 3^rd Yoo Jonghyuk sebenarnya juga ngincer di awal tapi gak jadi. Nah, di saat yang lain incar pedang itu, Kim Dokja bakal ambil item lainnya wwwwwwww!

Tiba-tiba intermediate dokkaebi muncul. Di tengah Gwanghwamun, ada throne. Scenario utama The King’s Qualifications dimulai.

Nah kendalanya tuh di sini. Changsin udah diambil Tyrant King, makanya susah buat ngerebut. Makanya di awal buat nenangin readers, saya spoilerin Yoo Mia yang bakal bantu selesaikan scenario ini.

Di sini udah gak ada stasiun yang kosong. Semuanya udah dikuasai. Satu-satunya jalan buat dapetin bendera hitam aka kuasai 20 stasiun ya dengan rebutan bendera lawan. Lee Sungkook ngeri lihat semua orang di Gwanghwamun saling bunuh buat dapetin bendera satu sama lain.

Kim Dokja ditanya, apa dia gak takut. Dia jawab ya takut tapi gak guna juga takut sekarang. Udah kejadian. “At least I feel like I am living right now.”

Muncul deh Tyrant King serta penguasa Dobong-gu and Seokbuk-gu.

Mereka pergi ke arah barat, bukan ke museum karena Kim Dokja tahu, krunya kalah jumlah. Dia lebih mengincar old relic. Mereka berhenti di depan Seoul History Museum yang berhadapan dengan Gyeonghui Palace. Yang diincar itu Ganpyeongui, relic dari zaman Dinasti Joseon, mirip sama disc yang dijadiin alat untuk observasi astronomi.

Mendadak Strong Magic Arrow hampir kena ke Kim Dokja.

Muncul grup Chu Wangin.

Dia itu katanya Hwangsanbeol’s master. Kim Dokja miris setelah denger omongannya yang nyuruh serahin bendera wwwwwwww! Pfft anehnya Min Jiwon dating nyelamatin (hilih).

Notif dia sedikit suka Kim Dokja muncul lagi BUAHAHAHAHAHA!!

Mau dibantu dia malah kasih hantaman menyakitkan lagi soal sejarah... :v

Min Jiwon bilang dia mau bantu buat bales kekurangajaran dia sebelumnya.

Kim Dokja miris sama hubungan para conste. Mereka tokoh terkenal di sejarah Korea Selatan. Terus dia ngungkit soal Kurushima Michifusa yang gak bisa ngalahin constenya Lee Jihye.

Pas mau konfrontasi, Yoo Sangah datang sambil bawa Ganpyeongui. Chu Wangin aktifin stigma Detached Force. Kim Dokja bilang ke Min Jiwon mau buat battle Hwangsanbeol di mana itu battle yang dimenangin Silla.

Belum direalisasi, Kapten Hwarang kayaknya aktifin skill Mundane World Five Commandments. Dia kepental sama Baekje Kendo-nya Chu Wangin. Min Jiwon aktifin Military Command tapi gak bisa. Lee Gilyoung nawarin untuk manggil Titano. Ditolak dong, gak mau dia pingsan wwwwww

Tiba-tiba Gwanghwamun berubah jadi gunung liar gitu. Stage Transformation atau Space Transformation. Chu Wangin makin menjadi karena di stage aka sejarah itu, conste dia menang. Cara Silla bisa menang ya ngorbanin Gwanchang yang nantinya buat moral prajurit Silla naik karena rasa marah, sesuai dengan sejarahnya. Cara lain ya... rubah sejarah. Kim Dokja gak ngasih penawaran, dia langsung milih yang kedua pas Min Jiwon mau pilihan pertama. Dia... dikatakan pemimpin yang gak kompeten sih, makanya begitu.

Echo of the Stars aktif. Itu kayak toa mesjid, manggil conste, siapa yang mau bantu, silakan lol. Gak gak gak. Conste diminta bantuan tapi bisa nolak. Item ini bisa dipake 7 kali.

Lee Sungkook nyaranin Xiang Yu atau Lu Bu (Lu Bu ini masuk servant berserk FGO loh).

Tapi pemanggilan ini sebenarnya butuh tau siapa modifernya. Makanya gak bisa sembarang.

Kim Dokja manggil Hwarang Leader King Heungmu the Great.

Chu Wangin mau nyerang tapi Lee Sungkook coba lindungin dengan skill hipnotis. King Heungmu mau nolak tapi Yoo Sangah minta untuk denger suaranya. Yoo Sangah bilang, “Beberapa sejarah tidak berakhir setelah mereka direkam.”

Dia tahu King Heungmu ada rasa penyesalan. Yoo Sangah bilang, battle King Heungmu memang sudah berakhir, tapi tidak dengan battle mereka yang sekarang. King Heungmu pun mau bantu. Kim Dokja dapat perlindungan sementara dari King Heungmu aka dia mulai ngecosu lagi wwwwwwww!

Beda dari sebelumnya, cosu kali ini keikut sama suaranya jadi suara King Heungmu. Kapten Gwanchang sampe mau nunduk hormat tapi ditolak karena sikon. Dimulai battle Gyebaek (Kim Yushin) vs King Heungmu. Dengan perlindungan sementara itu, Unbroken Faith bisa dialiri star relic Blue Dragon Sword. Stigma Gather the Hwarang aktif. Unit Kim Yushin, Dragon Flower Tree, bangkit. Ini sejenis sama stigma Lee Jihye yang Ghost Fleet, bedanya ini di tanah aja.

[Sebelumnya]    [Character]    [Selanjutnya]