Hina Setoguchi
Kotaro Enomoto
Roomaji :
Kimi no koe hitotsu de konna ni mo kawarerutte
Yappari kimi nanda kimi janakya dame nanda
Kimi no koe hitotsu de konna ni mo kawarerutte
Yappari kimi nanda kimi janakya dame nanda
“Nan gumi ni natta no? Kimi wa”
Sarigenaku kiita
“Onaji kurasu? Doko demo ii kedo”
“Issho ga ii to omotteru?”
Ijiwaru de kiita
“Onnaji da yo! Senpai shinakucha ne”
Sarigenaku kiita
“Onaji kurasu? Doko demo ii kedo”
“Issho ga ii to omotteru?”
Ijiwaru de kiita
“Onnaji da yo! Senpai shinakucha ne”
“Regyuraa toru kara mi ni kite hoshii”
“Yakusoku shichatta kara ne”
Kimi wa “makeru na” tte sakendeita
“Yakusoku shichatta kara ne”
Kimi wa “makeru na” tte sakendeita
Kimi no koe hitotsu de konna ni mo kawarerutte
Yappari kimi nanda kimi janakya dame nanda
Anata no massugu ga daikirai na hazu datta
“Watashi no hiiro kamo ne”
Me ga atte kizuita
Mune ga kyun to naita
Yappari kimi nanda kimi janakya dame nanda
Anata no massugu ga daikirai na hazu datta
“Watashi no hiiro kamo ne”
Me ga atte kizuita
Mune ga kyun to naita
“Bunkasai issho ni mawarou?”
Ikioi de kiita
“Kyuukei chuu douse hitori daro”
“Kareshi zura suru yamete yo”
Kirai janai kedo…
“Oite iku yo! Issho ni iku ndesho?”
Ikioi de kiita
“Kyuukei chuu douse hitori daro”
“Kareshi zura suru yamete yo”
Kirai janai kedo…
“Oite iku yo! Issho ni iku ndesho?”
Futari wo uwasabanashi warau koe
“Nigate da na, hiyaka sareru no”
“Nigate da na, hiyaka sareru no”
Boku wa itazura ni te wo tsunaida
Donna tsurai toki mo egao ni sasete yarutte
Yappari kimi wa “egao ga niau” tte koto dayo
“Sonna no wakatteru” tsuyogari no kotoba datta
Hontou wa arigatou tsutaetakatta gomen ne
“Iji hatte gomen ne…”
Yappari kimi wa “egao ga niau” tte koto dayo
“Sonna no wakatteru” tsuyogari no kotoba datta
Hontou wa arigatou tsutaetakatta gomen ne
“Iji hatte gomen ne…”
Tomodachi kara wa “akirame na yo” to warawareta
“Ainiku akirame wa warui hou da”
“Ainiku akirame wa warui hou da”
“Konya”
“Konya?”
“Aeru?”
“Ii yo”
“Kiite”
“Naani?”
“Hanashi”
“Kiku yo”
“Konya?”
“Aeru?”
“Ii yo”
“Kiite”
“Naani?”
“Hanashi”
“Kiku yo”
“Suki na hito wa imasu ka?”
Saegitte kimi ga iu boku no kimochi misukashite
“Watashi suki na hito ga iru no, zutto suki nano”
“Watashi suki na hito ga iru no, zutto suki nano”
Ki mazui kao shiteru kimi ga nigeru
“Nande kana, mune ga chiku chiku…”
Kimi wo oikakete sakendeita
“Nande kana, mune ga chiku chiku…”
Kimi wo oikakete sakendeita
Zutto kawaranai yo dareka wo suki de itemo
Yappari suki nanda daisuki da korekara mo
Anata no massugu ga daikirai na hazu datta
“Watashi no hiiro nanda!”
Me ga atte kizuita
Mune ga kyun to naita
Yappari suki nanda daisuki da korekara mo
Anata no massugu ga daikirai na hazu datta
“Watashi no hiiro nanda!”
Me ga atte kizuita
Mune ga kyun to naita
…ishiki shichatta
Terjemahan :
Dengan hanya kata-kata dari suaramu, aku berubah sebanyak ini
Ternyata kaulah orangnya, kalau bukan kamu takkan bisa
Dengan hanya kata-kata dari suaramu, aku berubah sebanyak ini
Ternyata kaulah orangnya, kalau bukan kamu takkan bisa
"Kau di kelas mana?"
Aku mendengarnya bernada santai
"Kelasnya sama? Di kelas manapun tidak masalah sih"
"Kau pikir kita lebih baik bersama ya?"
Aku mendengarnya bernada menggoda
"Kita di kelas yang sama! Sekarang kita harus bersikap seperti senior, huh"
Aku mendengarnya bernada santai
"Kelasnya sama? Di kelas manapun tidak masalah sih"
"Kau pikir kita lebih baik bersama ya?"
Aku mendengarnya bernada menggoda
"Kita di kelas yang sama! Sekarang kita harus bersikap seperti senior, huh"
"Aku jadi anggota reguler, aku ingin kau datang melihatku"
"Ini karena aku sudah berjanji, ya?"
Kau berteriak, "Jangan kalah!"
"Ini karena aku sudah berjanji, ya?"
Kau berteriak, "Jangan kalah!"
Dengan hanya kata-kata dari suaramu, aku berubah sebanyak ini
Ternyata kaulah orangnya, kalau bukan kamu takkan bisa
Sikap terus terangmu yang seharusnya paling kubenci
"Kau mungkin pahlawanku"
Aku menyadarinya saat mata kita bertemu
Dadaku terasa sesak
Ternyata kaulah orangnya, kalau bukan kamu takkan bisa
Sikap terus terangmu yang seharusnya paling kubenci
"Kau mungkin pahlawanku"
Aku menyadarinya saat mata kita bertemu
Dadaku terasa sesak
"Bagaimana keliling bunkasai bersama?"
Aku mendengarnya bernada penuh semangat
"Kau sendirian 'kan selama waktu istirahat?"
"Berhenti bersikap seolah kau pacarku"
Aku tidak benci sih
"Aku akan meninggalkanmu! Kita mau keliling bunkasai, kan?"
Aku mendengarnya bernada penuh semangat
"Kau sendirian 'kan selama waktu istirahat?"
"Berhenti bersikap seolah kau pacarku"
Aku tidak benci sih
"Aku akan meninggalkanmu! Kita mau keliling bunkasai, kan?"
Suara tawa menggosipkan kita berdua
"Aku tidak suka, diejek begini"
"Aku tidak suka, diejek begini"
Aku menggenggam tanganmu dengan nakalnya
Kapanpun saat kau berada di waktu yang buruk, aku akan selalu membuatmu tersenyum
Nyatanya, "Senyuman yang lebih pantas di wajahmu", kau bilang
"Aku sudah tahu kok", kata-kata untuk menguatkan itu
Sebenarnya aku sangat ingin bilang terima kasih, maafkan aku
"Maaf atas sikap keras kepalaku"
Nyatanya, "Senyuman yang lebih pantas di wajahmu", kau bilang
"Aku sudah tahu kok", kata-kata untuk menguatkan itu
Sebenarnya aku sangat ingin bilang terima kasih, maafkan aku
"Maaf atas sikap keras kepalaku"
Temanku bilang, "Jangan menyerah", sambil tertawa
"Sayangnya, menyerah itu salah"
"Sayangnya, menyerah itu salah"
"Malam ini"
"Malam ini?"
"Bisa kita bertemu?"
"Tentu"
"Dengarkan aku"
"Apaaa?"
"Ayo bicara"
"Aku akan mendengarmu, kok"
"Malam ini?"
"Bisa kita bertemu?"
"Tentu"
"Dengarkan aku"
"Apaaa?"
"Ayo bicara"
"Aku akan mendengarmu, kok"
"Apa kau punya seseorang yang kau suka?"
Tolong sadari perasaanku, tapi kau mengintrupsi dan bilang
"Aku punya seseorang yang kusuka dan sudah lama aku menyukainya"
"Aku punya seseorang yang kusuka dan sudah lama aku menyukainya"
Berwajah canggung, kau melarikan diri
"Kenapa ya? Dadaku berdebar..."
Aku mengejarmu dan berteriak
"Kenapa ya? Dadaku berdebar..."
Aku mengejarmu dan berteriak
Kau takkan berubah, meski kau menyukai seseorang
Karena aku menyukaimu dan sekarang pun akan terus menyukaimu
Sikap terus terangmu yang seharusnya paling kubenci
"Kau mungkin pahlawanku"
Aku menyadarinya saat mata kita bertemu
Dadaku terasa sesak
Karena aku menyukaimu dan sekarang pun akan terus menyukaimu
Sikap terus terangmu yang seharusnya paling kubenci
"Kau mungkin pahlawanku"
Aku menyadarinya saat mata kita bertemu
Dadaku terasa sesak
...sekarang aku menyadarimu
Review :
Haloooo!! XD
Lagi suka sama lagu ini, nih~ :3
Haloooo!! XD
Lagi suka sama lagu ini, nih~ :3
:') Lagu-lagu HoneyWorks memang the best punya~ Lagu ini opening atau ending anime movie Ima suki ni naru shunkan wo. Movie lanjutan dari Zutto mae kara suki deshita. Beda sama sebelumnya, yang jadi main chara itu adiknya Yuu, Hina namanya.
Tentang cinta segitiga Koyuki x Hina x Kotaro. Hubungan Koyuki x Hina sih "senpai, notice me". Hina suka Koyuki sejak SMP. Dia lanjut ke SMA Yuu karena Koyuki juga. Di lain sisi, Koyuki sukanya sama Natsuki, main chara dari movie pertama yang sekarang pacaran sama Yuu. Hina patah hati karena udah nembak tapi Koyuki cuma nganggap dia bersimpati atau semacamnya. :') Nah, si Kotaro pun gak tinggal diam. Dia teman sejak kecilnya Hina dan memang punya rasa sama adiknya Yuu. Cuma baru ngaku aja waktu kelas 2, pas Koyuki dkk lulus, wwwwww! Kotaro pun menyerang~
Sesuai sama liriknya deh~ Disaranin nonton video sub eng-nya biar kalian tau jalan ceritanya~ XD Movie keduanya ini juga baru tayang tanggal 17 Desember 2016 kemarin. Masih anget dan masih tayang juga kayaknya~ Dah aku mah apa, nunggu bajakannya keluar. :')
Oke~ Segitu aja ya~
Ja! Bye, bye!
CHAU!
Ja! Bye, bye!
CHAU!
2 komentar:
arigatou buat liriknya ^^
Douitashimashite!! XD
Posting Komentar