Senin, 26 Oktober 2020

[Behind] Summary of Omniscient Reader's Viewpoint ~Volume 2 (Part 1)~

Cover ORV edisi pertama



Melanjutkan yang sebelumnya~ Btw vol 2 saya bagi dua karena gak keburu. Saya berusaha publish ini sebelum chapter versi manhwanya rilis. Biar yang baca kena spoiler wwwwwww! Enjoy!


07 Landlord

Dari yang saya ingat, fokusnya ke karakter baru Gong Pildu dan Lee Jihye. Terus di sini untuk pertama kalinya Kim Dokja... mati. Demi Lee Gilyoung.

Lanjut~

Ternyata di Stasiun Chungmuro ada lebih dari satu channel, #GIR-8761 dan #BIR-3642. Kim Dokja nanyain Yoo Jonghyuk ke Lee Jihye. Dia udah diracuni Yoo Jonghyuk sampai manggil “Master” wwwwww Tapi emang Lee Jihye salah satu pengikut setianya, sih.

Lee Jihye curiga dan Kim Dokja jawab dengan pedenya, “Aku companion-nya yang kembali hidup.” Pfft, secara halus ngasih tau dia dibunuh tapi balik hidup lagi wwwwwww! Walau gak percaya, tapi Lee Jihye nyari Yoo Jonghyuk kalau Kim Dokja mau ngomong sesuatu.

Dia jawab gitu setelah ditanya, "Kamu siapanya Jonghyuk?"


Selama itu, mereka ngobrol sama anak buah Yoo Jonghyuk yang jagain mereka. Sayangnya gak dikasih tau namanya. Mereka nanya soal makanan dan dibalas kalau Lee Jihye yang berburu terus Yoo Jonghyuk yang masak wwwwwww!

Nah, minumnya ini... mereka dapat dari Chungmuro’s Landlord Alliance. Kemudian mereka pergi ke toilet dan diperkenalkan dengan scenario baru. Tentang Green Zone. Ketemu juga nih mereka dengan karakter Gong Pildu, salah satu dari 10 Evils dan pemilik Green Zone terbesar, sampai muat 70 orang. Lee Gilyoung gak sengaja masuk daerahnya. Brengseknya itu dia ngancam, pilih bayar denda 500 koin atau diserang mini turrets-nya (menara mini?) aka stigma Armed Zone

Green Zone dan Turret-nya Gong Pildu


Gong Pildu nangkap Kim Dokja, nganggap dia walinya Lee Gilyoung dan minta dia yang bayar. Kim Dokja antara kesal atau gimana ke Yoo Jonghyuk karena biarin Gong Pildu hidup. Gak mungkin Kim Dokja mau bayar, dia ngeles, “Stasiun Chungmura ‘kan tempat publik.” Dia juga tau kalau orang yang nagih koin ini bukan Gong Pildu yang asli.

Dengan beraninya, Kim Dokja nantangin. Minta Gong Pildu keluar dan akhirnya nongol. Dia nego nukar informasi tentang Yoo Jonghyuk sebagai ganti dibiarkan tinggal di daerahnya daripada harus bayar 500 koin per hari.

Gong Pildu nanya, “Apa hubunganmu dengan Yoo Jonghyuk?”

“Kami companion yang terpisah oleh hidup dan mati.” Uhuk.

Negosiasi gagal. Kim Dokja diserang. Lee Hyunsung jadi tameng dan si bajingan datang, Herannya si Kim Dokja bisa tau gitu. Radarnya parah sih wwwwwwww! Dasar bucin.

Yoo Jonghyuk speechless dong. Kim Dokja dengan santainya ngomong, “Hai, Jonghyuk.” Gak dibalas dan Kim Dokja makin berani, “Gimana kabarmu? Wajahmu terlihat bagus.” Asdfghjkl ngakak saya! Bucin banget sumpah wwwwwwww!

DAN URIEL KASIH NOTIF! MEMPERTANYAKAN LOYALITAS YOO JONGHYUK!

Kim Dokja peka kalau Yoo Jonghyuk gak bisa diajak kompromi dan nyela. Walau ngeluarin pedang tapi gak nyerang, uwooooh~ Justru pedangnya diarahin ke Gong Pildu, biarin companion-nya Kim Dokja pakai kamar mandi.

Saya baca ulang novelnya jadi gak habis pikir, mereka keliatan kayak sahabat karib yang sempat terpisah dengan kenangan buruk. Padahal ibaratnya Kim Dokja yang SKSD.

Terus... di situ ada tanda Kim Dokja jelas-jelas mau manfaatin Yoo Jonghyuk. Tapi lucu sih si bajingan nawarin, “Apa harus kubunuh dia?” Kim Dokja ketawa. Jujur, saya gak paham. Dan imutnya dia kecewa Kim Dokja punya companion yang lain.

Aw~ si bajingan cepat cemburu dan saya baru ngeh wwwwwww!

Yoo Jonghyuk merhatiin yang lain pake Sage’s Eyes. Jung Heewon sewot. Dia kayaknya kaget karena semuanya punya sponsor dan skill bagus. Terutama Lee Gilyoung yang nantinya bakal ditawarin untuk ikut dia yang sayangnya langsung ditolak wwwwww!

Kim Dokja kesal karena biasanya dia bakal ngehajar pengikut Gong Pildu, tapi kali ini dibiarin. Saking kesalnya sampai nanya, “Yoo Jonghyuk. Apa aku bisa memukulmu?”

Dengan pengecutnya Yoo Jonghyuk aktifin skill Strong Self-Defense. Samyeongdang kesal juga karena nyawa banyak orang jadi taruhan. Jung Heewon sampe aktifin Judgement Time tapi gak ditanggapin sama conste.

Mereka putus asa tapi Kim Dokja berencana ngeluarin Gong Pildu dari Armed Zone buat ngalahin penjahat. Masalahnya dia gak bisa dikeluarin gitu aja, termasuk ke kamar mandi pun gak karena disediain tempat pipis? Mungkin kayak yang ada di rumah sakit?

Bihyung muncul, baca scenario terbaru.



Mereka nyebar, nyari Green Zone yang masih kosong. Kim Dokja buka WoS dan baca, “Gak ada ruangan yang tersisa di Chungmuro.”

Bihyung kesal, kok malah ngeliat notepad kosong. Di situ ketauan, dokkaebi dan conste gak ada yang bisa baca WoS. Lee Jihye nongol, bilang gak mau Kim Dokja mati gitu aja karena baru kali itu dia liat ada yang akrab sama Yoo Jonghyuk. Gak takut gitu. Yoo Jonghyuk ikut nongol, nyuruh Lee Jihye balik ke ruangannya. Dia gak percaya Kim Dokja dkk bisa ngelawan monster.

Kim Dokja nyaranin dua opsi, bunuh lima orang yang nempatin ruangan di dekat mereka. Tentunya mereka nolak dan pilih saran kedua. Kim Dokja nuntut mereka untuk percaya dia apapun yang terjadi. Mereka dibawa ke Red Zone, tempat kemungkinan para monsternya dibuat. Waktu monster nongol, mereka lari ke arah monster terus nengok ke dinding sebelah kiri. Harus nengok. Yang lari cuma Yoo Sangah, Jung Heewon, dan Lee Hyunsung. Lee Gilyoung ikut Kim Dokja.

Yap. Ada Green Zone tersembunyi yang cukup untuk tiga orang.

Lee Gilyoung bilang, tinggalin dia. Kim Dokja jawab yang intinya mau sendiri atau bersama pun sama aja. Yang milih sendiri (Yoo Jonghyuk dari WoS) juga akan hancur.

Pfft, lucunya mereka nemu satu tapi udah keisi. Siapa? Yoo Jonghyuk. Kesisa satu dan Kim Dokja seenak jidat nyuruh dia keluar. Yoo Jonghyuk nolak, capek katanya wwwwwww!

Monster mendekat, bersamaan mereka ngomong. “Ambil bocah (Kim Dokja)/Berikan bocah (Yoo Jonghyuk).” Lee Gilyoung selamat dan Kim Dokja yang ngelawan monster tikus.

Si bajingan ngomong, “Dibilang kau akan mati.”

“Aku takkan mati.” Kim Dokja ngambil Specter’s Stone. Dia jadi hantu dengan aktifin The Welcome Prison. Yap, trauma Kim Dokja pun muncul lagi.

Trauma... atau lebih ke masa lalunya yang kelam ditunjukin. Hari di mana ayahnya mati. Kim Dokja sendiri sebenarnya gak terlalu ingat kejadian lengkapnya dan percaya kalau yang bunuh ayahnya itu ibunya sendiri. Btw, Specter’s Stone itu fungsinya bisa menghilang dari pandangan monster. Dia ada di situ tapi monster gak bisa liat dan manusia liatnya transparan.

Di saat itu... Kim Dokja ketemu... Anna Croft.

Pas ditanya, Kim Dokja jawab kalau dia prophet juga tapi dideteksi itu bohong.

Anna Croft kelabakan setelah Kim Dokja ngungkit barter Ichthyosaur’s Core dengan Broken Faith. Fourth Wall yang sempat melemah akhirnya balik. Anna Croft menghilang.

Kim Dokja sadar. Lee Gilyoung diajakin si bajingan ikut dia tapi tentunya ditolak. Udah ditolak, pake ngehina ‘bego’, terus bilang ke Kim Dokja, “Dia berguna, jaga dia lebih lama.”

Enaknya tuh... Kim Dokja yang kehabisan energi terus tidur di pangkuan Yoo Sangah. Pas kebangun, diambil alih sama Lee Hyunsung. Literally dia mulai ngeharem wwwwww! Dia ngobrol sama Jung Heewon. Imutnya si Lee Gilyoung juga tidur nyandar di perutnya.

UUUUUUUUUNNNGGH! MY HEART—!

Bihyung ngasih semua notif. Conste ngeliat masa lalu Kim Dokja, termasuk SP-nim! Oh gosh, I really love him. Dia penasaran dengan calon mertuanya (uhuk!).



08 Emergency Defense

Kim Dokja mulai bantu evolusi kekuatan Lee Hyunsung. Pertama disanjung dulu pake ucapan, “Aku seperti merasa dilindungi.” Hilih.

Jung Heewon nanya soal sponsornya Kim Dokja tapi topiknya teralih ke skill-nya. Dengan gampangnya Kim Dokja jawab kalau skill-nya dipake ke laki-laki. Tunggu. Kok jadi ambigu gini!?

Intinya mereka semua memuji Lee Hyunsung. Meninggikan hatinya untuk meningkatkan rasa tanggung jawabnya melindungi mereka. Itu jadi pancingan dari evolusi kekuatannya.

Rencana dimulai. Kim Dokja main masuk Lord Alliance, dengan gak pedulinya dia malah ngitungin berapa green zone yang tersisa. Lee Jihye muncul, ngancam Kim Dokja. Akhirnya dia tau si bajingan itu masuk rute nyerang dungeon tersembunyi. Sebelum ke Yoo Jonghyuk, Gong Pildu’s party harus dihancurin dulu.

Di situ dia berusaha ngajak Lee Jihye bantu suksesin rencana. Sangat persuasif dengan bawa-bawa video saat Lee Jihye bunuh temannya sendiri. Tentunya berhasil.

Sponsor Lee Jihye, The Duke of Loyalty and Warfare, suka Kim Dokja. SP-nim juga suka kelancangan Kim Dokja. Pfft, right. He was loved by everyone in the end~

Mereka buat senjata baru lagi, si Lee Hyunsung yang buat. Lee Gilyoung ngambek gitu, karena senjatanya masih yang lama. Dari tengkorak ground rat. Tapiiiiiiiiii Kim Dokja nenangin dengan ngelus kepalanya. Momen ayah-anak mereka emang precious banget...

Di misi ngelawan Landlord Alliance ini, Kim Dokja bareng Lee Hyunsung yang awalnya agak ragu. Terus Kim Dokja ngeyakinin. Lee Hyunsung terus ngungkit masa lalunya saat jadi militer dan Kim Dokja nyahut, mau dengar ceritanya yang buat Lee Hyunsung membuka diri. Dia juga mau dengar ceritanya sebelum mereka ketemu. Kim Dokja di situ masih merasa belum percaya Lee Hyunsung jadi ‘orang’, bukan karakter novel WoS.

Para Alliance itu dibawa ke Armed Zone-nya Gong Pildu dan diserang, bareng serangan dari Lee Jihye juga. Saat itu Lee Hyunsung berevolusi. Stigmanya jadi Great Mountain Smash. Misi sukses, green zone dan private land Gong Pildu hancur.

Conste pada suka sama tindakan Kim Dokja yang reckless. Bihyung sampe bingung, kenapa green zone pada dihancurin wwwwwww!

Si Gong Pildu ternyata bukan ada di channel Bihyung, tapi di channel Biryu BIR-3642. Makanya muncul Bounty Scenario yang isinya suruh bunuh Kim Dokja wwwwww!



Lee Hyunsung, Jung Heewon, Yoo Sangah, dan Lee Gilyoung buat perisai, ngelindungin Kim Dokja. Gara-gara itu juga, main scenario disesuaikan. Btw, doi belajar taktik ini dari Yoo Jonghyuk, entah dari regres ke berapa.



Biar Landlord Alliance gak ngikut, Kim Dokja dkk yang udah sampe di lantai atas, hancurin tangga. Para monster membabi buta. Kim Dokja terus pake Bookmark Demogogue Cheon Inho untuk buat kontrak sama Gong Pildu. Dia jadi gampang bersilat lidah *halah. Yoo Sangah bantu ngulur waktu pas Gong Pildu buat Armed Zone lagi.

Kim Dokja dkk ngeliatin Gong Pildu ngelawan para monster dari atas. Enak banget dah. Bahkan si Jung Heewon sampe tidur.

Sejam kemudian... Kim Dokja ngeluh, mau nonton sambil makan pop corn wwwwwww! Terus nanya ke Lee Jihye yang ngikik di sampingnya, “Kenapa Yoo Jonghyuk gak di sini?”

“Bagaimana aku tahu? Master selalu sibuk.”

Yoo Jonghyuk ada di dungeon dari jam 9 pagi sampe jam 8 malam tapi gak keluar-keluar juga. Kim Dokja mulai panik dan minta Bihyung upgrade levelnya jadi gold member. Dia beli Behind the Scene Contract (10.000 C) dan Intermediate Magic Power Recovery Potion X 10 (5.000 C).

Sponsor Gong Pildu akhirnya minta bantuan. Kim Dokja nawarin kontrak itu ke conste Defense Master yang buat dia ditatap gila wwwwwww!

Soalnya ya, baru kali itu ada inkarnasi ngajuin penawaran, semacam jadi sponsor ke conste. Gila sih emang, tapi Defense Master ini tipe conste yang peduli sama inkarnasinya. Dengan kata lain, si Gong Pildu dijual ke Kim Dokja tapiiiiiiiiiii Defense Master butuh jaminan inkarnasinya dilindungi dan dikembangin skillnya. Kurang lebih gitu.

Parahnya... durasi kontrak sampe 5 tahun.

So sweet-nya lagi, si Kim Dokja mikir gimana reaksi Yoo Jonghyuk pas tau dia segampang itu dapetin Gong Pildu. Kontrak selesai. Gong Pildu dikasih potion, dia sumpah serapah bakal bunuh Kim Dokja setelah kelar skenarionya.

Untuk pertama kali Kim Dokja kasih perintah, “Shut up, Gong Pildu.”

Langsung dong, si Gong Pildu gak bisa ngomong wwwwwwwwwww!

Notif muncul, SP-nim bilang idenya menarik—AAAAAAAAAAAAAAAAA! Prisoner jatuhin stik (saking kagetnya), Abyssal ngehina ‘impudent’. Tapi conste yang mau jadi sponsor Kim Dokja makin bermunculan. Biryu yang kehilangan banyak subscriber menghilang. Bihyung syok, bisa-bisanya bikin kontrak sama orang macam Kim Dokja.

Dia pun pamit pergi, bawa Jung Heewon dan Lee Gilyoung. Pamitnya gini, “Ada orang jahat yang menghilang untuk makan item-item sendiri, gak peduli orang mati atau gak. Mulai sekarang, aku akan memukul kepala belakangnya.”

Jung Heewon gak bisa nebak siapa, “Lebih buruk dari Gong Pildu?”

“Lebiiiih buruk lagi.”

Mereka pergi, ditambah Lee Jihye. Kim Dokja bilang masternya dalam keadaan bahaya dan Lee Jihye malah ketawa yang langsung panik liat mukanya yang serius. Dalam hati Kim Dokja berasumsi si bajingan ada di rute sunfish yang mulai rute dan mati karena hal sepele.



09 Omniscient Sunfish

Kisah penyelamatan sunfish bastard yang sok tau dimulai~

Sambil jalan ke dungeon, Kim Dokja baca ulang WoS. Yoo Jonghyuk mati di dungeon itu di kehidupan ke-8. Jung Heewon curiga yang berujung dengan scene dia ngiri liat pedang Lee Jihye. Mereka keliatan ada chemistry, mungkin karena sesame ‘Demon Slayer’. Lee Jihye nanya, kenapa mau nyelamatin masternya.

“Karena kita companion.”

“Omong kosong.”

“Dia orang berguna.”

“...kau terdengar seperti Master.”

SP-nim kasih notif, kepo dengan hatinya Kim Dokja, uhuk! Dia pun sadar kalau conste yang tau hubungan asli mereka bingung. Kok mau nyelamatin padahal Yoo Jonghyuk niat ngebunuh tiap ada kesempatan. Uriel kasih notif, dia salah paham wwwwww!



Kesan Jung Heewon, “Terdengar romantis.”

Padahal serem loh, sampe Jonghyuk berulang kali mati, dan hampir mati lagi.

Singkatnya, kamu pilih poster yang ditempel di lorong, terus kamu masuk ke dunia filmnya. Kalau ‘jurinya’ suka sama jalan cerita yang kamu buat, kamu bisa keluar dan posternya robek. Reward-nya kebanyakan item gitu.

Lee Jihye curiga, Kim Dokja tau segalanya karena itu kehidupan keduanya yang dibalas Jung Heewon, itu berkat sponsornya. Pfft. Kalian salah, Nak.

Sekilas mereka liat para prophet yang nantinya jadi antagonis di scenario selanjutnya. Mereka secara gak langsung ngebunuh Kim Dokja. Pemimpinnya? Han Sooyoung, si First Apostle. Lebih jelasnya dia nongol di volume 3.

Ada satu poster yang gak robek. Mereka kena sinar dan dibawa ke dalam film. Lee Gilyoung dideketin preying mantis, Titanoptera, dari periode Triassic. Mereka berdua berkomunikasi. Gak lama, muncul dinosaurus bareng para prophets yang lari ketakutan ke arah mereka.

Era Mesozoic... dinosaurus... Jurrassic Park, mestinya.

Kim Dokja tau reward-nya worth it, tapi Yoo Jonghyuk gak.

Tyrannosaurus Rex (T-Rex) yang muncul. Mereka lolos terus Lee Gilyoung pake skill Dinosaur Book. Kim Dokja mancing T-Rex dan kena buntutnya. Cuma pusing efeknya terus dia nyadar, “Mungkin aku yang ‘sunfish’ dibanding Yoo Jonghyuk.”

...EMANG KAMU TUH SUNFISH ASLINYA!! *kesel

Lee Gilyoung dan Titano jadi bait. Lee Jihye dan Jung Heewon pake Demon Slayer. Kim Dokja aktifin Blade of Faith, Ether Blade, dan mengubahnya jadi api. T-Rex yang top-rank di 7th grades monster mati, terus dapat 1.000 koin.

Aslinya di film si T-Rex gak mati. Tapi pemilik dungeon puas sama ending-nya. Kim Dokja bilang kalau pemiliknya ini psychopath.

Ada satu prophet yang hidup walau sekarat. Kim Dokja nyari tau. Mereka adalah prophet yang dapat Revelation aka yang baca WoS. Mereka makan dulu setelah gak nemu core di T-Rex buahahahaha!! XD

Karena ngebunuh T-Rex bareng-bareng, mau gak mau dia harus berbagi. Lee Jihye yang duluan nyergap dengan kemampuan ala ghost-nya wwwwww! Kim Dokja pake cara gunting-batu-kertas buat ngebaginya. Apalagi si Lee Jihye kan dari beda grup. DAN KIM DOKJA CURANG!! DIA PAKE ORV DONG! NGAKAK! :v

SP-nim kepo sama scam-nya sampe kasih 200 koin buahahaha!

Kim Dokja tapi kalah lawan Lee Gilyoung dan Jung Heewon. Tapi Lee Gilyoung kasih balik gitu dan Kim Dokja bilang ‘cute’ dalam hati sambil ngelus kepalanya. Aw~

Lee Jihye gak dapat apa-apa wwwwwwww!

Dengan berat hati, Lee Gilyoung pun berpisah dengan Titano. Cuma seingetku Titano bisa keluar dari dungeon dan bareng dia sampe akhir. Di satu sisi, Kim Dokja nyimpen Tyrant T-Rex’s DNA Ampoule yang bisa naikin 10 level selama 30 menit.

Kim Dokja takjub si Yoo Jonghyuk berhasil robek poster Final Destination wwwww!

Mereka di lantai empat dan masuk ke dunia Titanic! Lee Jihye yang sebenarnya punya sponsor berkaitan dengan laut malah mabuk. Kim Dokja jadi... DiCaprio? :v

Gak. Ternyata Lee Gilyoung! BUAHAHAHA!

Lee Jihye ngebunuh villain yang nunjuk Lee Gilyoung dan pemilik teater puas.

Mereka pun jalan lagi ke lantai lima, Rewards Room. Jung Heewon dapat A grade sword, Mikazuki Munechika. Pfft, fandom pedang-pedangan bakal heboh ini wwwwwwww!

Kim Dokja ngambil Hercules’ Shield – Replica, A grade shield, buat Lee Hyunsung. Lee Jihye tadinya mau ngambil Mjolnir – Replica, A grade blunt weapon, punyanya Thor, tapi gak kuat. Justru Lee Gilyoung yang bisa pake wwwwww! Dan di sini nih, Kim Dokja dapat External Reinforced Suit – Replica, A grade protective clothing, yang dia pake di prolog pas lawan Yoo Jonghyuk.



Di lantai enam, mereka masuk ke dunia film thriller buatan Bryan Singer. Lee Jihye gak nyangka pelakunya itu dia (saya gak tau film apa ini). Lucunya... SP-nim benci spoiler! BUAHAHAHAHAHA!! :v

Reward-nya, Skill Book: Calm Observation.

Di lantai tujuh, meski berharap udah kerobek semua, tapi kesisa satu. Tentang perang antara Korea Selatan dan Jepang. Di laut. Saya gak tau sejarah KorSel gimana, termasuk Panokseon itu apa. Jadi, jangan tanya.

Di TL note bilangnya, itu movie The Admiral: Roaring Currents, tentang Admiral Yi Sunshin, battle of Myeongnyang, di mana the Duke of Loyalty and Warfare aka sponsor Lee Jihye jadi main chara (maksudnya dia itu Yi Sunshin itu sendiri).

Inkarnasinya justru masih mabuk di pojokan pas si Duke kasih notif permintaan maaf, pfft. Makin lucu, Duke-nya kasih semangat dan Lee Jihye bilang, “Muri daaaaaaa!”. Kim Dokja pun inget di chap 40 WoS, alasan si Duke pilih Lee Jihye. Ternyata dia itu keturunan si Duke walau dapat kritikan, termasuk Kim Dokja yang bingung, “Kok bisa?”.

Terus dijelasin, Duke kangen temannya pas liat Lee Jihye. Ternyata dia dari Jeonju Lee, keturunan Lee Eokgi (Duke of Firmness and Compassion), teman seperjuangan Duke.

Sayangnya si Lee Eokgi gak jadi sponsor.



Kesempatan dong, hadiahnya stigma, gilaaaaa~

Kim Dokja terus bilang, “Ini bukan karena mabuk laut, tapi film ini adalah kesukaan temanmu yang sudah mati.”

Lee Jihye syok, tapi Kim Dokja lanjutin, “Kamu bisa melarikan diri. Kamu takkan dimaafkan tapi kalau kamu bangun sekarang, seenggaknya kamu bisa menyelamatkan orang lain.”

“Aku menjijikkan. Aku, aku tidak pantas hidup.”

‘Ya, menjijikkan. Aku juga menjijikkan karena memanfaatkanmu.’

Kim Dokja semacam ngebentak, “Bertahanlah dan tanggung jawab. Menebusnya seumur hidup atau hidup seperti sampah. Tapi gimana pun, bertahanlah!” Dia natap Lee Jihye dingin, “Atau kau sangat ingin mati di sini?”

“Aku gak mau mati.”

Lee Jihye dikasih stigma Ghost Fleet. 12 kapal hantu nyerang kapal Jepang. Mereka menang dan Kim Dokja dapat stigma Song of the Sword.

Setelahnya Lee Jihye disuruh istirahat, Kim Dokja dkk ke lantai delapan buat nyelamatin si bajingan. Heavenly Garden. Pas nyampe dan liat Yoo Jonghyuk, Kim Dokja langsung mukul kepala belakangnya BUAHAHAHAHAHA!!

Dan yap. Si bajingan udah jadi boneka Theatre Master’s Simulacrum...

Kim Dokja langsung kena Force Palm yang langsung berefek ke baju pelindungnya. Jung Heewon aktifin Demon Slaying tapi jelas dia bakal kalah. Yoo Jonghyuk pake stigma Transmission soalnya, stigma yang bisa manggil skill di masa lalu aka di regres sebelumnya.

Lee Jihye juga kena. Kim Dokja nyuruh mereka berdua nyerang master teaternya tapi itu juga harus lewatin Yoo Jonghyuk. Parah sih. Serangan combo Kendo dan Sword Training pun gak mempan. Jung Heewon aktifin Judgement Time dan gak direspon wwwww!

Lee Gilyoung ikut nyerang pake skill Mjolnir’s Thunder tapi ditahan Lightning Resistance. Kim Dokja rencana nyerang bareng Lee Gilyoung dengan skill White Pure Star Energy dan tabrakan sama Splitting the Sky Energy Yoo Jonghyuk. Gak ada yang mau ngalah terus ORV aktif. Si bajingan mulai putus asa wwwwwwwww!!

Lagi galau dan aktifin ORV, Kim Dokja sukses ninju dagunya.

Kim Dokja bilang, sunfish itu makhluk yang tahan banting. Mereka mati karena stress, bukan karena lemah. Sama kayak Yoo Jonghyuk.

Si bajingan ditinju habis-habisan tapi tetep aja galau wwwwwww!

“Aku hanya sesuatu yang hidup di dunia ini.”

Kebayang dah suara dia yang kesepian gitu.

Pas Yoo Jonghyuk bilang, “Aku sendirian,” Kim Dokja makin ngamuk. Dia inget masa-masa waktu baca WoS. Dia juga ngungkit Yoo Jonghyuk yang marah pas tau anaknya mati (sungguh aku tidak peduli *slap). Setelah Kim Dokja bilang, “Lihat sekelilingmu dan gimanapun coba bertahan!” sambil ingat momen betapa leganya bisa baca novel sepulang dari ngantor, Yoo Jonghyuk mulai kembali sadar perlahan.

“Kau... siapa kau?”



Btw itu gambarnya dari prolog.

Sialnya si master gak mau ngalah, justru nguatin kontrolnya ke Yoo Jonghyuk.

Kim Dokja pun pake stigma Song of Sword dan munculnya syair dari Nanjung Ilgi. Yoo Jonghyuk berhasil dipukul mundur dan buat dia maju deketin master bajingan. Tapi yaaa namanya juga protagonist, gak bisa semudah itu verguso~ wwwwwwww!

Dia ngejar Kim Dokja pake Red Phoenix Shunpo. Kim Dokja teriak manggil Lee Gilyoung yang ternyata kode manggil raja serangga keenam, Titanoptera. Pfft itu si Titano yang ada di Jurrassic Park wwwwwwwwwww!

Berkat Fourth Wall, serangan master teater berhasil dihalau dan Kim Dokja nebas lehernya. Dia sukses dapet 13.000 koin. Uwah...

Momen mengharukan, Kim Dokja lari nangkep Lee Gilyoung yang kemudian jatuh ke pelukannya. Si bajingan? Pingsan.

Akhirnya mereka semua bisa liat Seoul yang hancur karena scenario Star Stream. 



Banyak meteor jatuh, pertanda ‘hall’ akan dibuka.

Mereka gak tau, bencana yang lebih dahsyat bakal datang dan berdoa minta sesuatu. Ya gitu, deh. Kim Dokja jawab, dia udah buat permohonan pas ditanya Lee Gilyoung.

“Aku ingin lihat epilog novel.”

...hati saya sakit ngebayanginnya...

~ Berlanjut di Vol 2 (Part 2) ~

 

 

[Sebelumnya]    [Character]    [Selanjutnya

1 komentar:

Setsuko mengatakan...

Sama-sama~ Makasih udah mampir jugaaaa