Rabu, 18 November 2015

[Tugas] Akuntansi dan Laporan Keuangan

Tugas Soft Skill : Pengantar Bisnis




BAB11
Akuntansi dan Laporan Keuangan

  1. Definisi Akuntansi
  2. Fungsi Akuntansi
  3. Pihak-Pihak yang Berkepentingan
  4. Prinsip Akuntansi
  5. Pengertian Laporan Keuangan
  6. Isi Laporan Keuangan
  7. Bentuk Neraca
  8. Laporan Laba Rugi
  9. Bentuk Laporan Laba Rugi
  10. Tujuan Laporan Keuangan  






1.       Definisi Akuntansi
         Akuntansi berasal dari kata asing “accounting” yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, yaitu menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis seluruh dunia untuk mengambil keputusan, sehingga disebut juga dengan bahasa bisnis (language of business).
     Definisi akuntansi dari American Accounting Association menyatakan, “...the process of identifying, measuring, and communicating economic information to permit informed judgments and decisions by users of information”. Artinya, “...proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
         Menurut Arnold dan Suparwoto L., akuntansi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut (kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan).
      Widjaya Tunggal juga mengemukakan pendapatnya, akuntansi merupakan bahasa perusahaan (language of business) yang berguna untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
         Akuntansi juga dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu:
a.    Definisi dari pemakai jasa akuntansi adalah suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi berupa pelaporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.
b.    Definisi dari sudut pandang kegiatan adalah proses pencatatan di jurnal, penggolongan di buku besar, pengikhtisaran, pelaporan di laporan keuangan, penganalisaan data keuangan suatu organisasi atau perusahaan.
          Dengan kata lain, akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan. Berikut merupakan penjelasan lebih rinci dari tiga kegiatan yang dimaksud dalam definisi akuntansi.
a.    Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa ekonomi akan melibatkan pemilihan aktivitas-aktivitas ekonomi yang relevan bagi suatu organisasi tertentu. Contoh peristiwa ekonomi yang dimaksud, yaitu membayar tagihan listrik, membeli peralatan, dan sebagainya.
b.    Mencatat peristiwa-peristiwa ekonomi setelah diidentifikasi untuk menjadi alur aktivitas keuangan perusahaan. Pencatatan terdiri atas pembuatan jurnal peristiwa-peristiwa secara sistematis dan kronologis, yang diukur dalam satuan mata uang yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Di dalam pencatatan, peristiwa-peristiwa ekonomi juga akan diklasifikasikan dan dibuat ikhtisarnya.
c.    Mengomunikasikan hasil dari identifikasi dan pencatatan yang sudah diklasifikasikan serta dibuat ikhtisarnya sebagai langkah terakhir kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi keuangan akan disampaikan melalui laporan-laporan akuntansi yang umumnya disebut sebagai laporan keuangan (financial statement). Informasi yang berasal dari transaksi-transaksi serupa akan diakumulasikan dan dijumlahkan. Dengan menyajikan data yang dicatat secara agregat, proses akuntansi akan mampu menyederhanakan banyak transaksi dan membuat serangkaian aktivitas menjadi mudah dipahami dan bermakna.
          Jika ketiganya sudah dilakukan, pihak-pihak intern perusahaan tersebut bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk ke depannya.

2.       Fungsi Akuntansi
          Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi  tentang perusahaannya, yaitu informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba atau rugi usaha. Kedua informasi tersebut berguna untuk:
a.    Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan;
b.    Mengetahui perkembangan atau maju mundurnya perusahan;
c.    Sebagai dasar untuk perhitungan pajak;
d.   Menjelaskan keadaan perusahaan jika memerlukan kredit dari bank atau pihak lain;
e.    Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuh;
f.     Menarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan terbatas.
         Untuk memperoleh informasi-informasi tersebut di atas, perusahaan hendaknya mengadakan catatan yang teratur mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang.

3.       Pihak-Pihak yang Berkepentingan
3.1.    Pengguna Internal
          Pengguna internal informasi akuntansi adalah para manajer yang merencanakan, mengorganisasikan, dan mengelola suatu bisnis. Mereka antara lain adalah manajer pemasaran, supervisor produksi, direktur keuangan, dan pejabat perusahaan. Dalam menjalankan suatu bisnis, para manajer harus menjawab banyak pertanyaan penting, seperti:
a.    Apakah jumlah kas cukup untuk membayar tagihan-tagihan?
b.    Berapakah biaya produksi masing-masing unit produk?
c.    Mampukah kita memberikan kenaikan gaji bagi karyawan tahun ini?
d.   Lini produk apakah yang paling menguntungkan?
e.    Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab para manajer.
             Untuk menjawabnya, para manajer membutuhkan informasi yang rinci dan tepat waktu. Bagi pengguna informasi akuntansi internal, akuntansi memberikan laporan-laporan internal. Misalnya perbandingan keuangan dari alternatif-alternatif operasional, proyeksi laba dari kampanye penjualan yang baru, dan prediksi kebutuhan kas untuk tahun depan atau periode selanjutnya.

3.2.    Pengguna Eksternal
       Terdapat beberapa jenis pengguna eksternal informasi akuntansi. Investor (pemilik) menggunakan informasi akuntansi guna membuat keputusan untuk membeli, menahan, atau menjual sahamnya. Kreditor, seperti pemasok dan bankir menggunakan informasi akuntansi untuk mengevaluasi risiko pemberian kredit atau pinjaman. Beberapa pertanyaan yang dapa dilontarkan oleh investor dan kreditor mengenai sebuah perusahaa, yaitu:
a.    Apakah perusahaan mendapatkan laba yang memuaskan?
b.    Bagaimana ukuran dan profitabilitas perusahaan jika dibandingkan dengan para pesaingnya?
c.    Apakah perusahaan mampu melunasi utang-utangnya pada saat jatuh tempo?
          Selain itu, ada pihak eksternal lainnya yang membutuhkan informasi akuntansi dari suatu perusahaan, yakni pihak pemerintah. Pemerintah menggunakannya untuk mengurus perpajakan, mengetahui apakah perusahaan tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian negara, dan lain-lain.

4.       Prinsip Akuntasi
           Proses akuntansi telah membuat beberapa standar yang berlaku secara umum dan dipraktikkan secara universal. Sekumpulan standar umum ini disebut Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). Standar-standar ini mengatur bagaiman peristiwa-peristiwa ekonomi dilaporkan.
        Ada dua organisasi yang khususnya bertanggungjawab dalam penyusunan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Amerika Serikat. Yang pertama adalah Financial Accounting Standards Board (FASB) atau di Indonesia dikenal sebagai Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang berada di bawah organisasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Organisasi swasta ini menyusun standar-standar pelaporan secara luas untuk aplikasi umum sekaligus juga aturan-aturan akuntansi secara spesifik. Lalu organisasi kedua, yaitu Securities dan Exchange Commission (SEC) yang di Indonesia dikenal sebagai Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). SEC adalah sebuah badan pemerintah yang mengharuskan perusahaan melaporkan laporan akuntansi untuk memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum. Secara umum, kedua organisasi tersebut bekerja sama untuk memastikan bahwa yang disusun adalah prinsip akuntansi yang tepat waktu dan bermanfaat.
          Berikut adalah syarat-syarat Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh IAI dalam melaporkan informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan perusahaan.
a.    Relevan, informasi yang disajikan harus ada hubungannya dengan pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan.
b.    Dapat dimengerti, informasi harus disajikan secara jelas dan mudah dipahami oleh pengguna informasi akuntansi.
c.    Dapat diuji kebenaran, informasi dapat diuji kebenarannya oleh pihak independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
d.   Netral, informasi ditujukan pada kebutuhan umum pengguna, tidak untuk pihak-pihak tertentu (golongan).
e.    Tepat waktu, informasi harus disampaikan secepat mungkin agar dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi.
f.     Dapat dibandingkan, informasi lebih baik bila dapat dibandingkan dengan laporan periode berikutnya dari perusahaan yang sama.
g.    Lengkap, informasi dapat memenuhi semua tujuan dari pembuatan informasi akuntansi (laporan akuntansi) dan juga memenuhi standar perngungkapan yang memadai, yaitu pengungkapan semua fakta, serta penyajian yang tepat sehingga tidak menyesatkan pengguna informasi atau pembacanya.

5.       Pengertian Laporan Keuangan
          Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang digunakan sebagai dasar penentuan pengambilan keputusan, baik oleh pihak intern maupun ekstern perusahaan.

6.       Isi Laporan Keuangan
            Pada umumnya isi laporan keuangan terdiri dari tiga laporan, yaitu:
a.    Laporan neraca, yang berisi akun aktiva, kewajiban, dan modal pada tanggal tertentu.
b.    Laporan perhitungan laba rugi, berisi akun pendapatan dan beban atau biaya selama suatu periode waktu tertentu.
c.    Laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan, yang berisi perhitungan modal awal ditambah laba bersih atau rugi bersih perusahaan selama periode tertentu.
            Selain ketiga laporan tersebut, ada laporan tambahan lainnya, yaitu laporan arus kas. Laporan arus kas adalah rangkuman seluruh informasi mengenai arus kas masuk (penerimaan uang kas) dan arus kas keluar (pengeluaran uang kas) untuk periode tertentu.

7.       Neraca dan Bentuknya
            Neraca (balance sheet) adalah suatu daftar yang memuat secara terperinci mengenai keadaan aktiva dan kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga, serta besarnya modal pemilik perusahaan pada waktu tertentu.
            Unsur-unsur neraca adalah sebagai berikut.
a.    Aktiva (harta) adalah seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan, baik berwujud maupun tidak berwujud dan dapat dipergunakan atau dimanfaatkan dalam kegiatan operasional perusahaan. Aktiva dibagi dalam lima kelompok, yaitu:
1)   Aktiva lancar, uang tunai yang dimiliki dan aktiva lain yang dapat ditukar dengan uang tunai atau digunakan dalam ekonomi perusahaan dengan jangka waktu pemakaian kurang dari satu tahun. Contoh: kas, piutang, perlengkapan, persediaan, beban/biaya dibayar di muka, dan sebagainya.
2)   Investasi, penanaman modal yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh pendapatan. Contoh: investasi dalam saham dan investasi dalam obligasi.
3)   Aktiva tetap, aktiva yang wujud fisiknya terlihat, digunakan dalam kegiatan ekonomi perusahaan dengan jangka waktu pemakaian lebih dari satu tahun. Contoh: tanah, kendaraan, gedung, mesin, peralatan, dan sebagainya.
4)   Aktiva tetap tak berwujud, aktiva tetap yang berwujud merk dagang, dan sebagainya.
5)   Aktiva lain-lain, aktiva yang dimiliki perusahaan yang tidak dapat dikelompokkan kepada empat kelompok lainnya. Contoh: bangunan yang masih dalam proses penyelesaian, simpanan di bank yang tidak dapat diambil, dan sebagainya.
b.    Utang adalah kewajiban ekonomi suatu perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu yang disepakati oleh kedua belah pihak. Utang pun terbagi menjadi dua kelompok, yakni sebagai berikut:
1)   Utang lancar, utang-utang yang harus dilunasi perusahaan dalam jangka pendek atau kurang dari satu tahun. Contoh: utang dagang, utang wesel, utang pajak, beban/biaya yang masih harus dibayar, pendapatan diterima di muka, dan sebagainya.
2)   Utang jangka panjang, utang yang jatuh tempo pelunasannya lebih dari satu tahun. Contoh: utang obligasi, utang hipotik, dan sebagainya.
c.    Modal adalah hak atau tuntutan pemilik atas harta atau aktiva perusahaan. Atau modal merupakan kelebihan aktiva perusahaan setelah dikurangi jumlah utang-utangnya. Termasuk dalam kelompok modal, yaitu modal perorangan, modal saham, dan laba tak dibagi (laba ditahan).
          Secara umum, bentuk laporan neraca ada dua macam, yaitu:
a.    Skontro (dua kolom/horizontal), aktiva diletakkan di sisi kiri dan utang serta modal di sisi kanan sehingga jumlah nominal aktiva dan pasiva (utang + modal) akan sama serta diletakkan sejajar dalam satu baris.
  
b.    Stuffle (laporan/vertikal), baik aktiva, utang, dan modal diletakkan secara menurun sehingga membuat bentuk ini terlihat jadi lebih sistematis daripada bentuk skontro.


8.       Laporan Laba Rugi
          Laporan laba rugi (income statement) adalah laporan yang disusun secara sistematis yang memberikan gambaran ringkas mengenai keadaan pendapatan yang diperoleh dan beban-beban yang terjadi (dikeluarkan) dalam kegiatan usaha perusahaan pada waktu tertentu (periode akuntansi).
         Suatu perusahaan bisa dikatakan mendapat untung atau laba jika nominal pendapatan lebih besar daripada nominal beban atau biaya. Jika sebaliknya, itu berarti perusahaan mengalami kerugian.
     Unsur-unsur atau komponen dalam laporan laba rugi untuk perusahaan jasa, yaitu perkiraan pendapatan, beban/biaya, dan laba rugi. Lalu untuk perusahaan dagang ada pendapatan dari penjualan, harga pokok penjualan, beban operasional, pendapatan lain-lain, dan laba rugi. Dapat disimpulkan, perusahaan jasa dan dagang memiliki perbedaan yang sangat jelas dalam laporan laba rugi. Selain itu juga ada laporan laba rugi untuk perusahaan terbatas  (PT) yang rinciannya lebih banyak dari kedua jenis perusahaan sebelumnya.

9.       Bentuk Laporan Laba Rugi
       Pada umumnya, laporan laba rugi memiliki dua bentuk namun sama-sama berbentuk vertikal atau menurun. Dua bentuk tersebut ialah:
a.    Single step, bentuk laporan laba rugi dimana semua nominal pendapatan (pendapatan usaha maupun pendapatan di luar usaha) jadi satu, tidak terpisah. Begitu juga dengan nominal beban atau biaya. Biasanya hanya perusahaan jasa yang memakai bentuk ini.
 
b.   Multiple step, bentuk laporan laba rugi dimana nominal pendapatan usaha atau dari penjualan dagang dipisah dengan nominal pendapatan di luar usaha atau penjualan tersebut. Berlaku juga pada nominal beban atau biaya. Biasa digunakan oleh perusahaan dagang atau perusahaan besar.
 

10. Tujuan Laporan Keuangan
      Secara umum, tujuan pembuatan laporan keuangan untuk memberikan informasi mengenai:
a.    Keuangan perusahaan berupa aktiva, kewajiban, dan besarnya modal perusahaann;
b.    Perubahan kekayaan bersih suatu perusahaan yang terjadi sebagai akibat kegiatan usaha untuk memperoleh keuntungan (laba);
c.    Keuangan perusahaan untuk membantu para pengguna laporan keuangan guna menafsirkan potensi perusahaan dalam menghasilkan laba;
d.   Perubahan harta dan kewajiban perusahaan seperti informasi pembiayaan yang dihabiskan dalam kegiatan ekonomi perusahaan;
e.    Dan lain-lain yang berhubungan dengan perusahaan.

~ Sekian ~

Sumber :
Weygandt, Jerry J. dkk. 2007. Accounting Principles. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Bakar, Abu, SE dkk. 2006. Memahami Dasar-Dasar Akuntansi dan Menyelesaikan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang untuk SMK Tingkat 1. Jakarta: Penerbit Inti
Sudarsono, Dharma TE.. 1996. Pengantar Akuntansi 1. Jakarta: Penerbit Gunadarma
Setyorini, Sri. 2012. Buku Besar SMK Kelas 10 AK A. Bekasi

Catatan Author :
Terima kasih banyak atas semua sumber yang telah memberikan berbagai macam informasi, sehingga saya bisa membuat artikel ini. Sekali lagi, terima kasih banyak. :”D

Maaf jika format penulisannya jelek atau semacamnya. Saya copas dari pekerjaan saya di Microsoft Word yang sebenarnya rapi. Tapi jika ingin melihat hasil pekerjaan saya yang asli, bisa klik [Download]. 

1 komentar:

farida mengatakan...

Thanks ya gan. Untuk liat kumpulan tugas akuntansi dan ekonomi Kunjungi blog q ya gan

https://farida-datakuliah.blogspot.co.id/?m=1