Selasa, 19 Januari 2016

[Tugas] Konsep Nilai Waktu dari Uang

Tugas Soft Skill : Pengantar Bisnis




BAB 8
Konsep Nilai Waktu dari Uang
  1. Nilai yang Akan Datang
  2. Nilai Sekarang
  3. Nilai Masa Datang dan Nilai Sekarang
  4. Anuitas









1.       Nilai yang Akan Datang
           Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.

FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)

2.       Nilai Sekarang (Present Value)

PV = Kn / (1 + r) ^n

Keterangan:
PV         = Present Value / Nilai Sekarang
Kn         = Arus kas pada tahun ke-n
r           = Rate / Tingkat bunga
^n        = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).
Contoh:
Jika di masa yang akan datang kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil berinvestasi selama satu tahun, maka uang kita saat ini adalah sebesar :
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah
Tambahan :
1 / (1 + r) ^n disebut juga sebagai discount factor
Istilah yang digunakan :
Pv          = Present Value (nilai sekarang)
Fv          = Future Value (nilai yang akan datang)
I            = Bunga (i = interest atau suku bunga)
n           = tahun ke-
An          = Anuitas
SI           = Simple interest dalam rupiah
P0          = Pokok atau jumlah uang yang dipinjam atau dipinjamkan pada periode waktu

3.       Nilai Masa Datang

FV = Ko (1 + r) ^n

Keteragan :
FV         = Future Value / Nilai Mendatang
Ko         = Arus Kas Awal
r           = Rate / Tingkat Bunga
^n        = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
Contoh :
Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah

4.       Anuitas
            Anuitas adalah cara pembayaran hutang dengan jumlah yang sama besar dan dalam jangka waktu yang sama. Dalam Anuitas (A) terkandung Angsuran (An) dan Bunga (Bn).

A= An +Bn

a.    Anuitas biasa
          Anuitas biasa adalah sebuah anuitas yang mempunyai interval yang sama antara waktu pembayaran dengan waktu dibunga majemukkan. Berdasarkan tanggal pembayarannya, anuitas biasa dapat dibagi tiga bagian, yaitu:
1)   Anuitas Biasa (Ordinary Annuity), sebuah anuitas yang diperhitungkan pada setiap akhir interval seperti akhir bulan, akhir kuartal, akhir setiap 6 bulan, maupun pada setiap akhir tahun.
Keterangan:
An       = Present value
R          = Annuity
Sn        = Future value
i           = Tingkat bunga atau interval
n          = jumlah interval pembayaran

2)   Anuitas Terhutang (Annuity Due), anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya. Pada formula anuitas terhutang ditambahkan satu compounding factor (1+i), baik untuk present value maupun future value. Penambahan satu compounding factor pada anuitas terhitung adalah sebagai akibat pembayaran yang dilakukan pada setiap awal interval. Nilai uang yang dihitung dengan anuitas terhutang selalu lebih besar bila dibandingkan dengan anuitas biasa.
Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :

FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )

Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :

PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )

3)   Nilai Sekarang Anuitas, nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus ditabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
Jika dilakukan pada awal tahun menjadi:
PV anuitas = nilai investasi x Faktor PV x ( 1 + r )

Jika dilakukan pada akhir tahun menjadi:

PV anuitas = nilai investasi x Faktor PV

4)   Nilai Sekarang dari Anuitas Terhutang, berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi sebagai berikut.

An (Anuitas Terhutang) = PMT (PVIFAk,n)(1+k)

5)   Anuitas Abadi, sebagaian besar anuitas terbatas jangka waktunya secara defiinitif misalnya 3 tahun atau 5 tahun, tetapi terdapat juga anuitas yang berjalan terus secara infinitif disebut anuitas abadi (perpetuities). Nilai sekarang dari anuitas abadi adalah:

Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran / tingkat diskonto
          = PMT / r

6)   Nilai Sekarang dan Seri Pembayaran yang Tidak Rata, dalam pengertian anuitas tercakup kata jumlah yang tetap, dengan kata lain anuitas adalah arus kas yang sama di setiap periode. Persamaan umum berikut ini bisa digunakan untuk mencari nilai sekarang dari seri pembayaran yang tak rata:

Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran / tingkat diskonto
          = PMT / r

7)   Periode Kemajemukan Tengah Tahunan atau Periode Lainnya, bunga majemuk tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus kas. Apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus kas apabila suku bunga ditambahkan dua kali dalam setahun.

8)   Amortisasi Pinjaman, Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu. Didalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).
Keterangan :
CVIF       = compound value interest factor (jumlah majemuk dari suku bunga selama Periode ke n)

~ Sekian ~

Sumber :


Catatan Author :
Terima kasih banyak atas semua sumber yang telah memberikan berbagai macam informasi, sehingga saya bisa membuat artikel ini. Sekali lagi, terima kasih banyak. :”D

1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.