Kamis, 16 Juli 2015

[Gundam SEED/Destiny] Precious Rose 12 [END]


GUNDAM SEED/DESTINY © Masatsugu Iwase, Yohiyuki Tomino, Hajime Yatate © SUNRISE
  Rin Shouta 
Present
.
Precious Rose
Rate : T
Genre : Tragedy, Angst, War, etc.
Pairing : AsuCaga
Warning : First Canon, OOC, Typos, AU, GaJe, dsb.
.
Summary : ORB Union adalah tempat tinggalku. Namun sekarang yang tersisa hanya puing-puing. Bahkan aku tidak yakin ada yang bisa bertahan hidup setelah perang dahsyat antara Coordinator dan Natural yang terjadi di ORB. Andai aku berada di sana saat itu, mungkin aku bisa menyelamatkan mereka, walau tidak semua penduduk bisa kuselamatkan. Full of Cagalli's POV.
.
.
.
Chapter 12 [END]
Epilogue




Syuuuh... Hembusan angin laut menggoyangkan rambut coklatnya. Di tangan kirinya terlihat sebuket bunga mawar merah sementara tangan lainnya tengah menggandeng seorang gadis cantik bak Puteri Kerajaan di negeri dongeng. Ia tersenyum kecil sambil menatap sebuah tugu yang ada di depannya. “Pada akhirnya, kau tak bertahan sampai akhir,” gumamnya seraya menaruh buket itu di sekitar tugu, bersamaan dengan buket-buket bunga lainnya.


“Kira...” panggil gadis di sampingnya dengan nada lirih.


“Oi, Kira bodoh! Apa yang kau lakukan di sana dengan Lacus?”


Sepasang manusia langsung menengok dan tersenyum. “Tidak berubah, ya?” canda Kira dan berjalan menghampiri seseorang yang memanggilnya barusan. Begitu sampai, ia langsung mengacak-acak rambut orang tersebut yang tengah duduk di atas kursi roda. “Tentu saja untuk memperingati Bloody Valentine War, Cagalli.”


“Wajahmu masih terlihat seperti mumi, Cagalli,” ledek Lacus sambil tertawa pelan.


Terlihat hampir seluruh dari tubuhnya terlilit perban sementara bagian wajah hanya ada satu perban yang melingkar di sekitar dahi.


“Salahkan dia yang belum memperbolehkanku untuk melepas semua perbannya!”


Gadis bernama lengkap Cagalli Yula Athha itu menatap laki-laki berambut navy blue yang tengah tersenyum polos ke arahnya. “Setidaknya perban di wajah dan badanmu tidak sebanyak seperti seminggu yang lalu,” kata laki-laki itu sambil mengeratkan jaket hitam yang dipakainya.


Mendengarnya membuat Cagalli mendengus. “Tapi tetap saja...”


Kira tertawa dan berjongkok di hadapan sang adik kembaran tak identiknya.


“Apa?”


“Aku takkan membiarkanmu merasakan sakit itu sendiri lagi, Cagalli,” janji Kira.


Tawa keras terdengar dari mulut gadis berambut pirang itu. “Rasa sakit itu sudah menghilang setelah operasi pagi tadi, bodoh. Jadi, kau tak perlu khawatir lagi.” Ia tersenyum kecil. “Terima kasih sudah menyelamatkanku dan Athrun di detik-detik terakhir, Kira,” katanya tulus.

“Aku hanya tak mau kehilangan satu-satunya anggota keluarga kandungku yang berharga.” Kira berdiri membelakangi Cagalli dan Athrun.

Lacus tersenyum melihat wajah Kira yang menahan tangis. “Ara, ara.”


Melihat Lacus menepuk bahu Kira, membuat Cagalli heran dan menengok ke arah Athrun.


“Dasar tidak peka.” Athrun tertawa sambil mengacak-acak rambut Cagalli.

“Uuugh! Hentikan!”

FIN

NOTE :  
Fanfic ini asli punya saya yang pernah dipublish di FFn. Saya punya 2 pen name, yaitu Setsuko Mizuka (pairing:straight) dan Oto Ichiiyan (pairing:malexmale). ._. Bisa dibilang, Mizuka itu straight dan Ichiiyan itu diri saya yang ke arah Fujo. Masih gak ngerti? Yaudah... -_-o

FLASHBACK : 
Naaah!! Akhirnya chapter terakhir bisa saya update sekarang yang InsyaAllah di hari terakhir bulan Ramadhan. :) Sebenarnya saya bisa update sekaligus di satu hari, tapi gak seru kalo begitu. EHEM!! Fanfic ini juga sebenarnya udah di publish di fandom GSD, hanya ada beberapa tambahan dan berakhir dengan saya yang menghiatuskan diri sendiri. ._. 

Ada banyak alasan tapi yang ada 3 faktor teratas, yaitu : MALAS (T_T), writerblock, dan sibuk RL. 

Terus latar belakang fanfic ini, karena saya ikut lomba Fanfiction di JAKUSAI II kalo gak salah. Waktu itu dikasih temanya tentang Meccha, dan saya pilih GSD dengan semi canon. :3 Alhamdulillah, bisa menang juara I. Lomba ini saya ikuti sewaktu saya masih kelas 10 SMK. Benar-benar gak nyangka!! >_<

Tapi karena ada beberapa alasan, saya gak bisa ngambil piala itu secara langsung. Jadi, diwakilin sama Ketua Klub Jepang dari sekolah saya. :3 Well, anggap aja daku pemenang lomba Fanfiction yang misterius. Muehehehehe!!
 
Udah ah, cuap-cuapnya!! Nanti saya publish lagi fanfic-fanfic yang lain dengan beda fandom, ada GSD juga kok~ :D

SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H!!
:) Taqobbal Allahu minna wa minkum...
Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian...

Terima kasih bagi kalian semua yang sudah mampir ke blog ini~ :*
CHAU!!

Tidak ada komentar: