Gundam
SEED/DESTINY © Masatsugu Iwase, Yoshiyuki Tomino, Hajime Yatate @SUNRISE
Rin Shouta
Present
.
Don't Take!!
Rate : T semi
M
Genre :
Friendship, Romance, Slice of Life, Drama, School Life
Pairing : XXCagalliAthrunXX
slight LacusKira
Warning : AU, OOC, Typos, GaJe, dsb. Cover not Mine! But OFFICIAL!!
.
Summary : No Comment. Don't Like, Don't Read!
.
.
.
~ CHAPTER 01 : New Student ~
BRUUUM!
Motor BMW
S1000RR berukuran 250 CC dengan warna hijau rumput itu masuk ke parkiran khusus
motor yang sudah disediakan oleh Heliopolis
Senior High School. Pemilik motor tersebut memakai helm berwarna serupa dengan motornya. Dari bagian atas, tak ada
yang mencurigakan. Ia sama seperti pengendara pada umumnya, memakai helm dan jaket tebal berwarna hitam.
Namun di bagian bawah pakaiannya yang patut dicurigai karena di bagian bawah
tersebut, terlihat rok berwarna biru yang sudah menjadi ciri utama seorang
siswi HSHS. Tak lupa celana olahraga berwarna hitam ukuran tiga perempat
terlihat menyembul keluar dari rok yang sebatas lututnya. Sudah jelas bukan,
kalau pemilik motor BMW S1000RR tersebut adalah perempuan.
Kiranya motornya telah
terparkir dengan benar, ia pun melepas helm-nya
tersebut setelah mematikan mesin motor dan memperlihatkan rambut blond yang sedikit berantakan. Matanya
terbuka dan terlihat iris mata berwarna amber
di sana.
Untung nggak macet tadi di
jalan, ujarnya
dalam hati.
Perempuan itu turun dari
motornya sambil merapikan rambut blond-nya
yang menjuntai hingga bahu. Begitu rambutnya sudah rapi, ia pun melepas jaket
serta sarung tangan berwarna hitamnya. Kemudian perempuan ber-name tag 'Cagalli Hibiki' itu pun
berjalan ke pintu masuk yang ada di barat sekolah.
"Oi,Cagalli! Matte yo[1]!"
Seorang laki-laki berambut
coklat dan berjas biru dengan dasi kuningnya yang serupa dengan Cagalli itu
berlari-lari kecil menghampirinya. "Kau ini! Dibilangin jangan ngebut juga
sama Kaa-san[2],
masih saja ngebut di jalan raya," ujarnya pada Cagalli.
"Nggak seru kalau naik
motor itu tanpa ngebut, Kira."
"Tapi tetap saja
berbahaya, tahu!"
Cagalli hanya memutar iris
mata amber-nya sambil berjalan ke
arah loker-loker khusus untuk kelas 2 yang ada tak jauh dari pintu masuk barat.
"Kau terlalu overprotective
padaku," gerutu Cagalli sambil membuka kunci pintu lokernya yang berbentuk
persegi panjang lalu membuka pintunya untuk menaruh jaket dan sarung tangan
serta mengambil sepatu putih khusus HSHS.
Kira Hibiki yang merupakan
kembaran tak identik Cagalli itu hanya berdecak sambil membuka lokernya yang
kebetulan ada tepat di samping kiri Cagalli. "Cagalli, kudengar ada anak
baru di sekolah kita."
"Oh ya? Lalu apa urusannya
denganku?" tanya Cagalli acuh.
Kira lagi-lagi berdecak
melihat kelakuan kembaran atau lebih tepatnya si adik itu.
Mereka pun berjalan ke tangga
untuk ke ruang kelasnya, 2-1 yang ada di lantai dua. Entah kebetulan atau sudah
direncakan, kembaran tak identik satu ini selalu sekelas, bahkan sejak mereka
masih di Junior High School.
"Ohayou[3],
Cagalli!" sapa segerombolan pemuda ketika Cagalli sampai di lantai dua.
"Hm, ohayou."
"Cagalli makin manisnya
saja!" celetuk salah satu pemuda yang ada di gerombolan tersebut. Sudah
jadi makanan sehari-hari bagi gadis berambut blond serta iris mata amber
itu mendapat sapaan serta pujian karena wajahnya yang terkenal manis itu. Tanpa
diketahui olehnya pun ada beberapa orang baik itu laki-laki maupun perempuan
sudah jadi fansnya di Fans Club yang
diam-diam terbentuk.
Cagalli tak menggubrisnya, ia
pun langsung masuk ke kelas 2-1.
"Ohayou, Cagalli!" sapa penghuni kelas 2-1.
"Hm. Ohayou." Cagalli pun duduk di kursinya yang berada di pojok
belakang kelas dekat jendela. "Ohayou,
Kira!" Kembaran sekaligus kakak dari Cagalli yang ada di belakangnya juga
ikut disapa. Sudah tidak diragukan lagi, Kira juga memiliki wajah yang manis
seperti Cagalli. Bahkan jika fans mereka dihitung, pastilah Kira yang menang
karena sifat Kira yang ramah dan baik hati itu membuat siapa saja suka padanya.
Sedangkan Cagalli, gadis itu terlalu acuh dan emosian. Walau begitu, Cagalli
juga memiliki sifat penyayang dan setia kawan.
"Cagalli, ada anak baru
lho, di kelas kita!"
"Hah? Anak baru?"
Mirillia Haw, salah satu sahabat Cagalli
yang duduknya ada di barisan depan tersebut memberitahukan berita terbaru di
pagi itu lantaran dia anggota OSIS. "Ya, Cagalli. Huaaa! Teman kita
bertambah!" seru Mirillia dengan girangnya.
Cagalli hanya tersenyum.
"Oh ya, kursi kosong cuma
ada di samping kamu, Cagalli."
Gadis berambut blond itu menengok ke samping dan
terlihat Lacus Clyne, sahabat Cagalli sejak di JHS.
"Benarkah?" tanya Cagalli. Ia pun menatap bangku yang ada di samping
kanannya. Dan memang benar, bangku itu kosong. "Kuharap, orang itu tidak
mengangguku selama pelajaran," harapnya.
Namun benarkah harapannya akan
terkabul?
***
Suara berisik begitu terdengar
di koridor sekolah lantai dua, tempat bagi kelas 2 atau setingkat dengan kelas 11
SMA itu yang berjumlah 5 kelas. Tapi tidak semua kelas berisik, hanya kelas 2-1
yang merupakan kelas unggulan tersebut saja yang berisiknya minta ampun.
Salahkan si guru yang tiba-tiba telat.
"Shit! Berisik banget ini kelas," gumam Cagalli kesal.
"Kalau begini
terus, aku tak bisa konsen baca novelnya."
Cagalli hanya sweatdrop dengar ucapan Kira yang duduk
di depannya itu. "Novel terus yang kau baca," Cagalli memberi jeda,
"kenapa nggak komik saja, Kira?"
Kira memandang si adik dengan tatapan malas.
Tiba-tiba pintu kelas sedikit
terbuka. Kelas 2-1 yang tadinya berisik jadi hening karenanya.
"Ohayou gozaimasu!" sapa Mwu La Flaga, guru bahasa
Inggris yang kini sudah memasuki kelas. Tanpa menutup pintu, ia pun menaruh tas
serta buku-bukunya ke meja guru yang ada di tengah-tengah kelas.
"Kalian pasti sudah
dengar berita soal anak baru, bukan?"
Semua anak kelas 2-1
mengangguk.
"Langsung saja kita suruh
dia masuk. Athrun Zala-san?
Bisakah kau masuk sekarang?" Mwu serta siswa-siswi 2-1 menengok ke pintu
masuk yang sudah terbuka tadi. Tak lama kemudian, terlihat seorang pemuda yang
berpakaian sama dengan mereka
tengah berjalan memasuki kelas. Pemuda itu menutup pintu sebelum benar-benar
masuk kelas.
"Silahkan perkenalkan
dirimu," suruh Mwu.
Terdengar bisik-bisik dari
siswi-siswi sebelum pemuda yang memiliki rambut berwarna biru tua serta beriris
mata emerald itu memperkenalkan
dirinya.
"Psst, anak barunya
lumayan, ya?"
"Iya, keren banget!"
"Kawaii desu ne![4]”
"Cih, sok keren."
Pemuda yang dipanggil Athrun
itu langsung menatap ke asal suara terakhir yang berasal dari pojok kelas dekat
jendela. Terlihat seorang gadis berambut blond
juga tengah menatapnya dengan tatapan bosan. "Semuanya, tolong berikan
Zala-san waktu untuk memperkenalkan
dirinya!" Begitu teguran Mwu terdengar, kelas itu jadi hening. Athrun
berdeham sebentar. "Hajimemashite!
Watashi wa Athrun Zala desu. Yoroshiku onegai shimasu!" ujarnya
seraya membungkukan tubuhnya sebentar.
"Zala-san, bisa duduk di samping Cagalli-san. Cagalli, tolong angkat
tanganmu."
Athrun tersenyum tipis begitu
tahu, bahwa ia akan duduk di dekat gadis yang sudah mengatai dirinya 'sok
keren' itu. Tak menunggu perintah dari Mwu untuk duduk, Athrun pun sudah
berjalan mendekati kursi kosong tersebut.
"Ohayou," sapa Athrun pada Cagalli pelan sambil tersenyum.
Yang disapa hanya membuang
wajah dan menatap lurus ke depan kelas.
Hal itu membuat beberapa orang
yang duduk di dekat kedua objek tersebut terkikik geli. Apalagi pemuda berambut
coklat yang duduk di depan Cagalli yang tak lain Kira sudah menahan tawa sambil
memegang perutnya. Athrun hanya menatap pemuda itu heran lalu duduk di kursinya
dengan masih tersenyum.
"Okay, any homework today?" tanya Mwu.
To Be Continued
NOTE :
Fanfic ini asli punya saya yang pernah dipublish di
FFn. Saya punya 2 pen name, yaitu Setsuko Mizuka (pairing:straight) dan
Oto Ichiiyan (pairing:malexmale). ._. Bisa dibilang, Mizuka itu
straight dan Ichiiyan itu diri saya yang ke arah Fujo. Masih gak ngerti?
Yaudah... -_-o
FLASHBACK :
HAAAAI!! Saya publish fanfic perdana saya di fandom Gundam SEED/Destiny!! >_< Ini memang nggak sama seperti di FFn yang saya publish, hanya diedit sedikit, tapi secara keseluruhan sama kok! Mungkin bisa dibilang, ini versi formal. :)
Kalau ingin membandingkannya, bisa dicek di sini. :D
Mau baca cerita lainnya dengan pen name Setsuko Mizuka punya saya? Saya kasih lagi link-nya, coba mampir ke sini. >_<
Ditunggu responnya, baik berupa kritik & saran lewat kolom komentar blog, atau review di website FFn nya langsung. :)
YOSH!! CHAU!!
FLASHBACK :
HAAAAI!! Saya publish fanfic perdana saya di fandom Gundam SEED/Destiny!! >_< Ini memang nggak sama seperti di FFn yang saya publish, hanya diedit sedikit, tapi secara keseluruhan sama kok! Mungkin bisa dibilang, ini versi formal. :)
Kalau ingin membandingkannya, bisa dicek di sini. :D
Mau baca cerita lainnya dengan pen name Setsuko Mizuka punya saya? Saya kasih lagi link-nya, coba mampir ke sini. >_<
Ditunggu responnya, baik berupa kritik & saran lewat kolom komentar blog, atau review di website FFn nya langsung. :)
YOSH!! CHAU!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar